MADIUN, Mediatrans9.com
Pemerintah Desa Kertosari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun terus berupaya mempercepat pembangunan dan infrastruktur desa Salah satunya adalah program pembangunan TPT (Talud Penahan tanah) yang berlokasi di Dusun Kertosari Desa Kertosari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun .
Pembangunan TPT tersebut menggunakan Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ) Propinsi ( Banprop ) tahun Anggaran 2021 yang bersumber dari APBD Propinsi Jawa Timur. Saat in pekerjaannya sudah 80 persen . pembanguan dengan panjang volume talud kurang lebih 450 meter dengan pondadi 40 cm tinggi 70 cm dengan jumlah tenaga 25 orang semua masyarakat Desa Kertosari .
Pembangunan talud yang dilakukan secara swakelola dikerjakan tenaga masyarakat setempat . Sehingga pekerjaan nantinya dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target pengerjaannya. Meskipun untuk memaksimalkan Pembangunan talud di dusun Kertosari tersebut harus memakai tenaga lebih banyak.
Kepala Desa Kertosari" Sofia Erwan Susanto " mengatakan “ terkait proyek di dusun Kertosari ini merupakan kelanjutan dari program yang kemarin proyek jalan paving dan sekarang pembangunan TPT nya.
Tujuan pembangunan talut untuk menahan jalan paving tidak ambrol dan longsor.karena lokasi nya di tengah persawahan." terangnya..
Lebih lanjut Kades Kertosari " Sofia Erwan Susanto " harapanya , semoga dengan adanya jalan paving dan pembangunan TPT akan lebih kuat dan awet sehingga dengan akses jalan yang baik petani akan lebih mudah untuk mengambil ataupun memanen hasil buminya yaitu padi. harapan kami semoga ini menjadi kelancaran ekonomi masyarakat petani Desa Kertosari khususnya yang mempunyai lahan persawahan ,Jelasnya.
Salah satunya upaya pencegahan tanah longsor dalam menghadapi musim penghujan dan untuk memperkuat badan jalan melalui pembangunan talud. terutama bila badan jalan tersebut memiliki beda tinggi dengan tanah di sekitarnya.
”Dengan selesainya pembangunan ini nanti diharapkan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan selanjutnya akan meningkatkan perekonomian warga Desa Kertosari khususnya,” pungkasnya. ( y )