Tulungagung, mediatrans9.com
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya pembinaan peserta didik melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kesehatan anak-anak adalah investasi penting bagi masa depan dan imunisasi anak sekolah adalah kunci untuk menjaga anak tetap sehat dan bebas dari penyakit yang dapat menghentikan pertumbuhan anak, serta UKS adalah segala usaha yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan peserta didik.
Kepala Puskesmas Rejotangan Tulungagung Bu Suliasih menjelaskan bahwa "pemberian imunisasi ini dilaksanakan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS),sebagai salah satu kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
"Program BIAS sangat penting, perubahan paradigma dari imunisasi dasar lengkap menuju imunisasi rutin lengkap menjadikan BIAS sebagai salah satu tolak ukur, dimana seorang anak tidak hanya mendapatkan imunisasi pada saat bayi dan dibawah dua tahun tetapi juga harus dilengkapi dengan imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah tingkat dasar", jelasnya
"Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) sampai usia anak sekolah",imbuhnya
Menurut beliau, Hal ini disebabkan karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi dan oleh sebab itu, pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar atau sederajat (MI/SDLB) yang pelaksanaannya serentak di Indonesia dengan nama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Beliau juga mengatakan "Imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan.
"Kegiatan BIAS secara operasional dinilai sangat efisien dan efektif oleh karena sasarannya yang sudah terorganisir dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah pemberian imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit Campak, Rubella, Difteri, Tetanus dan Kanker Serviks", kata Bu Suliasih
"Imunisasi lanjutan sendiri adalah imunisasi ulangan yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas ambang perlindungan atau memperpanjang masa perlindungan dan
(BIAS) ini akan mencegah anak-anak dari ancaman penyakit yang menyebabkan kesakitan, disabilitas dan kematian", jelas Bu Suliasih
Bu Suliasih juga menerangkan "Pelaksanaan BIAS dilaksanakan setiap tahunnya dengan sasaran pelaksanaan BIAS adalah anak kelas 1 , 2, 5 dan 6. Anak kelas 1 akan mendapatkan imunisasi MR dan DT, anak kelas 2 dan 5 akan mendapatkan imunisasi Td, sedangkan anak Perempuan kelas 5 dan 6 akan mendapatkan imunisasi HPV.
"Setiap anak usia sekolah harus dipastikan memiliki riwayat imunisasi rutin lengkap yang bertujuan untuk
(1) Meningkatkan kekebalan anak usia sekolah terhadap penyakit Campak, Rubela, Tetanus, dan Difteri.
( 2) Memberikan kekebalan bagi anak perempuan usia sekolah terhadap penyakit Kanker leher rahim.
(3) Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Campak, Rubela, Tetanus, Difteri dan Kanker Leher Rahim", terangnya
"Pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) oleh Puskesmas Rejotangan pada bulan November 2024 ini adalah pemberian imunisasi DT pada siswa Kelas 1, imunisasi Td pada siswa kelas 2 dan 5 dan imunisasi HPV bagi siswi Kelas 6, Jumlah sasaran BIAS DT 315 orang, BIAS Td", kata Beliau
"Kegiatan BIAS dilaksanakan di sekolah sejumlah 28 SD/MI oleh Tim BIAS Puskesmas Rejotangan yang terdiri dari Bidan dan Perawat.
Kegiatan pelaksanaan imunisasi di sekolah kami berjalan dengan baik dan lancar", tuturnya
"Dengan semangat dari siswa - siswi tersebut dan tentunya dukungan dari orang tua walimurid sangat membantu kelancaran pelaksanaan BIAS, Karena memang sudah memiliki kesadaran sepenuhnya bahwasanya kesehatan itu sangat mahal lebih baik mencegah daripada mengobati", jelasnya lagi
"Selain itu kami semua berharap untuk kedepannya tetap dilaksanakan program kesehatan yang baik ini agar generasi kita sehat, proses pembelajaran lancar dan suksespun dapat kita raih", pungkasnya (Rudi/berbagai sumber berita)