Rabu, 08 Oktober 2025

Kelangkaan Minyak Goreng di Bulukumba

By: admin
05 April 2022
Dilihat 495 kali

BULUKUMBA, Mediatrans9.com

Selain minyak goreng kemasan langkah, minyak curah juga sulit diperoleh oleh masyarakat pada umumnya, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Bulukumba Minggu (3/4)

Diketahui oleh salah satu warga inisial S yang ingin membeli minyak curah di pasar sentral Bulukumba mendapati harga yang sangat tinggi yang di ecer oleh seorang distributor dengan harga diatas eceran tertinggi (HET)

“Minyak goreng kemasan langkah, begitupun dengan minyak curah, ada dua distributor di pasar sentral Bulukumba yang melayani komsumen dengan harga yang berbeda, ada yang menjual seharga Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) perliter, dan ada juga distributor yang menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) dengan harga 14.500 perliter,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, distributor yang diduga menjual 20. 000 (dua puluh ribu rupiah) perliter adalah inisial HD

“Ada satu distributor yang menjual minyak goreng curah diatas harga eceran tertinggi (HET), salah satunya, distributor yang berinisial HD Seharusnya kedua distributor menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu 14.500 (empat belas ribu lima ratus rupiah) perliter,” jelasnya.

Kepala distributor HD yang dikonfirmasi membantah hal itu, namun dirinya mengaku bahwa dirinya menjual harga 20.000 (dua puluh ribu rupiah) perliter tapi hanya minyak kemasan yang dimasukkan kedalam drum.

“Saya memang jual seharga 20.000 (dua puluh ribu rupiah) perliter, tapi khusus minyak kemasan yang saya masukkan kedalam drum. Untuk minyak curahnya tetap saya jual sesuai harga eceran tertinggi (HET) 15.000 (lima belas ribu rupiah) perliter.

Kata HD bahwa seharusnya minyak subsidinya ditambah, karena minyak curah yang masuk kedistributor hanya 4.300 liter perminggu.

” Harusnya, stock ditambah, karena kebutuhan sangat banyak, itu saja konsumen hanya dijatah 2 liter perorang, sementara yang dikirim dari produsen hanya 4.300 liter perminggu, itupun hanya 3 hari habismi.

Kepala bidang perdangan Nurhidayat Kurnia, yang dikonfirmasi lewat via telepon mengaku bahwa harga minyak goreng kemasan sudah dicabut subsidinya, sedangkan minyak curah harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET

” Setelah pemerintah pusat mencabut subsidi minyak goreng kemasan, maka harga di toko, dan swalayan sudah diatas harga eceran tertinggi (HET) sedangkan minyak goreng curah masih harga standar 14.000 (empat belas ribu rupiah) perliter sesuai harga eceran tertinggi (HET)

Kata Nurhidayat bahwa kedua distributor di Kabupaten Bulukumba yang direkomdasikan oleh dinas perdangan kabupaten Bulukumba, salah satunya adalah, HD, bersama dengan HB. 

”Kedua distributor ditugaskan oleh pemerintah melayani konsumen dengan menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) 14.000(empat belas ribu rupiah) perliter, dan apabila diketahui ada distributor menjual diatas ketentuan harga eceran tertinggi (HET) maka rekemondasinya akan dicabut oleh dinas perdangan kabupaten Bulukumba,” pungkasnya.(rasyid)