Akan Dibuka Wisata Udara Melihat Keindahan Alam Kota Jember, Setiap Hari Jumat, Sabtu dan Minggu

JEMBER, Mediatrans9.com

Wisata udara buat masyarakat Jember bisa menikmati keindahan Kota dan alam Kabupaten Jember, penerbangannya hingga ke pantai selatan melihat dari dekat (udara) Pulau Nusabarong

Kegiatan tersebut sebagai sarana promosi oleh Pemkab Jember dan mitra kerjanya (maskapai) dalam program wisata udara.

Akan ada wisata penerbangan setiap hari Jumat Sabtu dan Minggu di Bandara Udara Notohadinegoro Jember. Demikian disampaikan oleh Bupati Hendy saat mengunjungi Pesawat Cessna milik Permadi, Sabtu, (2/10/2021).

Bupati Hendy didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember dan juga istri, Dra Hj Kasih Fajarini Siswanto.

Hendy mengatakan, "Program joy flight ini akan ada setiap hari Jumat Sabtu Minggu berkeliling di atas udara Jember", sejak semula ingin menghidupkan jalur transportasi udara.

Tapi hingga kini belum ada lagi maskapai komersial yang membuka trayek dari maupun ke Jember. Diperparah pandemi Covid-19, hampir seluruh maskapai merugi.

Pada momen sebelumnya (awal Juni), ada puluhan pesawat ringan berkunjung dari Bandara Jogyakarta mampir ke Bandara Notohadinegoro lanjut ke Banyuwangi. Acara itu digagas oleh Pusportdirga TNI AU. Salah satu tujuannya untuk menarik minat olahraga kedirgantaraan.

Pada kesempatan yang dihadiri Bupati Hendy itu hanya ada 1 pesawat jenis Cessna. Beberapa pengunjung yang diberi kesempatan naik pesawat. Kursi penumpang (sheet) hanya 3 orang dengan 1 pilot. Untuk menarik animo pihak maskapai menggandeng Pemkab Jember.

Sementara itu dari pihak maskapai, Permadi mengatakan pihaknya pada awal ini mencoba membuka wisata udara melihat keindahan Kota Jember.

"Lebih memperkenalkan wisata (udara) di Jember dulu. Melihat Jember dari atas itu dulu target kita," ucap Permadi.

Jika berkembang ia akan membuka layanan pesawat kargo yang akan melayani rute Jember Jakarta. "Untuk kargo kita lihat market yang ada di Jember. Maksimal kapasitas tujuh ton perhari," kata Permadi.

Kedua pihak (Pemkab dan Maskapai) belum menyebutkan harga tiket perorang sekali terbang keliling Kabupaten Jember. Demikian pula kapan kepastian wisata udara tersebut dibuka.  (dik)

• Bagikan