Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bersama Bupati Tulungagung Pantau Langsung Pelaksanaan Ujicoba PTM 100 Persen

TULUNGAGUNG, Mediatrans9.com

Untuk melihat pelaksanaan ujicoba PTM 100 persen, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung dan Kepala cabang Dinas Propinsi Jawa Timur bersama Bupati Tulungagung, Drs. H. Maryoto Bhirowo memantau langsung ke sejumlah sekolah di wilayah kecamatan Boyolangu yaitu di SDN Beji, SMKN 3 Boyolangu dan MAN 2 Tulungagung, tepatnya pada hari Selasa tanggal 12 April 2022.

Ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen digelar di sekolah-sekolah Kabupaten Tulungagung. Seperti diketahui, SKB Empat Menteri telah memutuskan, bahwa pembelajaran tatap muka 100 persen bisa dilakukan diseluruh sekolah yang ada, dan akan tetapi protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan sesuai aturan pemerintah yang berlaku.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Rahadi P Bintara SE, MSi saat dikonfirmasi tim awak media trans9 saat lakukan (Sidak) ujicoba PTM menjelaskan, terkait ujicoba PTM 100 persen telah dikordinasikan dengan lintas sektor.

Menurut Rahadi P Bintara, Ujicoba ini dilakukan diseluruh kecamatan untuk yang non kota, di setiap kecamatan ada 3 lembaga. Sementara kusus wilayah kecamatan kota lebih dari tiga, diantarnya, SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 5.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Tulungagung Maryoto Birowo saat dikonfirmasi tim awak media trans9 mengatakan, Terkait TPM ini yang terpenting semua dalam keadaan sehat, yang terpenting juga pengajar dan pelajar telah divaksin secara menyeluruh, dan kalau semua sehat pembelajaran pasti berjalan lancar, dan juga secara rutin kita akan memantau pelaksanaannya sekaligus melakukan evaluasi.

"Ini kan dalam masa ujicoba, disetiap kecamatan ada tiga sekolah yang dilakukan ujicoba. Sedangkan untuk SMK sederajat hampir keseluruhan sudah melaksanakannya,” jelas Maryoto Birowo.

Menurut Bupati Tulungagung, Untuk saat ini, kesiapan sekolah dan lainnya sudah baik, dan selanjutnya baik dari Dinas kabupaten atau Kepala Cabang Propinsi Jawa Timur akan mengevaluasi dan berkordinasi apakah nanti bisa dilakukan diseluruh Kabupaten. (rdi/berbagai Sumber)

• Bagikan